
Satu pasien dalam pengawasan (PDP) di Kabupaten Gresik kembali meninggal pada Selasa (31/3),
“Iya, kemarin ada data masuk satu PDP meninggal di rumah sakit swasta Gresik,” kata Sekretaris Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan (covid-19) Kabupaten Gresik, drg Saifudin Ghozali, Rabu (1/4/2020).
Kabar kematian satu PDP ini baru diterima sekitar pukul 13.30 Wib kemarin. Sebelumnya pasien baru masuk rumah sakit pada Sabtu (28/3/2020).
Dikatakan, hasil tes belum keluar karena Virus Transport Media (VTM) dari Provinsi belum dikirim. Namun proses pemakaman terhadap pasien dilakukan sesuai standar penanganan covid-19.
“Pasien dimakamkan di Surabaya, karena pasien orang Surabaya,” tandasnya.
Kadinkes Syaifuddin Ghozali mengatakan dari 18 rumah sakit rujukan di Gresik baru bisa menyiapkan 60 ruang isolasi.
“Kita baru siap 60 ruang isolasi dan kita coba untuk menambah” ujarnya.
Sementara itu 50 APD dari swadaya anggota DPRD Kab Gresik di sumbangkan ke Dinas Kesehatan untuk di distribusikan ke Puskesmas-puskesmas dan diutamakan pada Puskesmas Zona merah. (Tik)