Kabargresik_ Teror malam hari raya Idul Fitri 1436 H dialami sejumlah warga di desa Cangaan Ujung pangkah Gresik. Tiga rumah tokoh masyarakat diteror dengan tulisan ISIS. Penteror juga membakar gudang selep milik warga
Teror kepada warga di ketahui saat sejumlah warga melihat api berkobar di gudang selep padi milik H Amari di jalan masuk desa Cangaan Ujunbgpangkah pada Jumat pagi (17/7) sekitar pukul 02.30 pagi hari. Warga langsung memadamkan api, untung tidak semua gudang selep terbakar, tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut. Pemilik gudang H Amari tiba di lokasi kebakaran setelah warga memberitahu.
Tidak hanya itu, usai melihat gudangnya yang terbakar, H Amari terperanjat saat pulang ke rumah menjumpai rumahnya terdapat tulisan dengan cak semprot bertuliskan ISIS.
Ternyata tidak hanya rumah H Amari yang rumahnya ditulisi dengan tulisan ISIS, rumah Abdul Latif dan rumah Ngatemo juga terdapat tulisan tersebut.
M Sabiq, anak dari Abdul Latif saat ditemui di rumahnya mengatakan kalau keluarganya kaget dengan adanya tulisan ISIS yang ada rumahnya.
“Kami kaget, pas pagi hari keluar rumah kok ada tulisan ISIS di pintu dan dinding rumah, kami tidak tahu asal usul tulisan tersebut, kami sangat menyayangkan adanya teror dirumah warga,” ujar Sabiq dirumahnya.
Sabiq tidfak habis pikir kenapa ada oirang meneror keluarganya dan keluarga beberapa warga lainnya dengan isu ISIS.
Korban teror kini sudah melaporkan kejadiannya ke Polsek Ujungpangkah. (Tik)
Bagaimana kelanjutan aksi teror ini. Ikuti terus hasil investigasi tim kabargresik.com pada tulisan selanjutnya.
Editor: sutikhon