kabargresik.com – Serasa bukan Gresik namanya kalau tidak ada warung kopi, bahkan tidak sulit mendapati warung kopi di Kota Pudak ini, dari dipinggiran jalan sampai di pusat kota, tentunya dengan macam-macam rasa yang berbeda. Banyak usaha kopi di Gresik tergiur mencicipi manisnya laba, karena Gresik kota yang pas untuk membuka peluang usaha, disamping para penduduknya mayoritas pekerja. Pemain di bisnis kedai kopi sekarang ini yang semakin banyak, menggambarkan betapa usaha kedai kopi senantiasa menjanjikan.
Ada yang menarik dari sekian banyak warung kopi di Gresik, mungkin tidak didapatkan di kota lain. Seperti kopi saring milik M. Sodi (40) ini, dia mengaku sudah 26 tahun mendalami bisnis warung kopi ini. Uniknya kopi yang disajikan di warung Cak Sodi ini, setiap cingkir kopi disajikan saringan untuk menetralinsir kopi supaya cepat dimunum, karena kopi yang berjenis robusta ini terlihat kasar. “saringan itu hanya mempermudah saja, kan kopinya kopi kasar, kalau tidak ada saringanya orang minum bisa tidak menikmati rasa kopinya,” kata M. Sodi pemilik warung kopi saring itu.
Cak Sodi begitu sapaan akrapnya, Warung kopi yang digeluti ini sudah berdiri sejak tahun 1993 di Pongangan Rejo Rt 01 Rw 03 Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Harga kopi saring Cak Sodi juga sangat merakyat. Secangkirnya hanya Rp 4.000 dan segelasnya Rp 5.000.
Penikmat kopi saring ini ternyata cukup banyak digemari masyarakat sekitar, bahkan ada dari desa lain yang setiap hari nongkrong di warung ini. Seperti yang dikatakan Imam Fathurrohman (25) warga Kebomas, dia mengaku bisa sampai dua kali dalam sehari ngopi di warung kopi saring ini,“biasanya ngopinya disini, rasa kopinya pas dilidah” katanya sambil tertawa, bagi Imam yang keseharianya kerja di Pabrik kalau tidak ngopi di warung kopi milik sodi ini tidak bisa dikatakan ngopi. “saya biasanya ngopi, sebelum berangkat kerja pasti mampir ngopi dulu, setelah itu biasanya habis kerja juga ngopi lagi,” pungkasnya.
Dalam sehari Sodi bisa menghabiskan kopi 5Kg atau lebih, kata dia menambahi supaya aroma dan rasanya tetap terjaga, cara pembuatan kopi saring cukup dengan penumbukan secara tradisional, Sodi juga mengaku kalau proses penumbukan ada orang sepesialis yang dibayar khusus untuk proses penumbukan, tak ayal jika kopi saring milik Sodi ini digemari para pecinta kopi. “nikmat tidaknya kopi tergantung pada cara meracik kopi itu sendiri,” kata seorang yang sering akrap dipangil Cak Sodi. (aam/tik)